Jumat, 20 Oktober 2017

BHABINKAMTIBMAS DESA TATELU HADIRI KEGIATAN SOSIALISASI “STOP KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK”.

Brigadir Stenly Layuk saat hadiri kegiatan
Sosialisasi di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe
Foto : Doc. Sium Polsek Dimembe

Dimembe, Tribratanews Minut - Jumat, 20 Oktober 2017, Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto melalui Bhabinkamtibmasnya Brigadir Stenly Layuk mengikuti kegiatan Kampanye Sosialisasi dengan tema “Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”.

Kegiatan Kampanye Sosialisasi
Di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minut
Foto : Doc. Sium Polsek Dimembe

Kegiatan Kampanye Sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2017 bertempat di Balai Desa Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minut ini mengusung tema “Stop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Menuju Desa Ramah Pada Anak”.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah jajaran Pemerintah Minahasa Utara, TP PKK Minahasa Utara, para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Aktifis perlindungan anak dan perempuan, Camat Dimembe bersama jajarannya, Hukum Tua Desa Tatelu serta anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Tatelu.

Dimana dalam kegiatan tersebut menetapkan pencanangan Desa Tatelu sebagai desa layak anak di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minut.

Melalui kegiatan kampanye sosialisasi stop kekerasan pada perempuan dan anak menuju desa ramah anak dimaksudkan adalah untuk mempromosikan hak anak, pencegahan dan deteksi sejak dini, memberdayakan kapasitas masyarakat untuk dapat mengenali dan menelaah serta mengambil inisiatif dalam mencegah dan memecahkan masalah terkait dengan fenomena kekerasan terhadap perempuan dan anak pada saat ini.

Dengan adanya kegiatan kampanye sosialisasi tersebut, Hukum tua dan aparat desa tatelu, Bhabinkamtibmas serta Babinsa mengapresiasi giat tersebut dimana masyarakat desa khususnya untuk anak dan perempuan lebih mengenal haknya agar dapat bertumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan juga terhindar dari kekerasan dan diskriminasi.

Secara umum, kegiatan dapat dikatakan berlangsung tertib, aman dan terkendali.


Tidak ada komentar:

"SIReMiTa"

"SIReMiTa"
Silahkan Download aplikasinya dengan klik gambar diatas ...

Arsip