Sabtu, 20 Januari 2018

“K2YD” Polsek Dimembe, Sisir Daerah Rawan Kriminal Dan Penjual Miras Tanpa Ijin.

Pelaksanaan “K2YD” oleh Polsek Dimembe yang dipimpin oleh Waka Polsek Dimembe IPDA Nikolas Kapele.
Foto : Doc. Sium Polsek Dimembe

Dimembe Tribratanews - Sabtu, 20 Januari 2018, Kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Polsek Dimembe tiap Jumat malam dan malam minggu adalah “K2YD”, kali ini Tim melakukannya dengan berpatroli menyisir daerah yang dianggap rawan tindak kriminal serta mengunjungi dan merazia warung-warung yang menjual minuman keras tanpa dilengkapi dengan ijin. Jumat (19/01/2018).
 
Pelaksanaan “K2YD” oleh Polsek Dimembe yang dipimpin oleh Waka Polsek Dimembe IPDA Nikolas Kapele.
Foto : Doc. Sium Polsek Dimembe

Daerah yang sempat disinggahi oleh Tim “K2YD” Polsek Dimembe kali ini adalah Desa Tatelu dan Desa Wasian.
Selain mengunjungi dan merazia warung-warung yang menjual minuman keras tanpa dilengkapi dengan ijin, Tim “K2YD” Polsek Dimembe juga menyisir daerah-daerah yang dianggap rawan sering terjadi tindak kriminal.
Seperti yang ditemui oleh Tim “K2YD” Polsek Dimembe kali ini, Tim menjumpai sekelompok anak muda yang sedang duduk berkumpul di Desa Wasian, Tim lalu melakukan pemeriksaan dan penggeledahan kepada sekelompok anak muda tersebut untuk mengantisipasi jika terdapat atau ketahuan membawa atau menyimpan barang berbahaya, karena tidak menemukan sesuatu yang dianggap berbahaya maka mereka dihimbau untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Pelaksanaan “K2YD” oleh Polsek Dimembe yang dipimpin oleh Waka Polsek Dimembe IPDA Nikolas Kapele.
Foto : Doc. Sium Polsek Dimembe

Dari Pelaksanaan “K2YD” yang dilakukan oleh Polsek Dimembe tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk menjaga situasi kamtibmas. Mereka belum bisa menyadari atau mungkin tidak mau peduli bahwa minuman keras apapun nama dan jenisnya bisa menjadi awal penyebab dari terjadinya tindak kriminalitas jelas Kapolsek Dimembe.
Kasium Polsek Dimembe Bripka Tony Suharsono juga menambahkan bahwa seperti yang kita ketahu bersama bahwa minuman keras apapun nama dan jenisnya bisa menjadi awal penyebab dari terjadinya tindak kriminalitas yang selama ini sering terjadi disekitar kita.
Hal yang lebih memperihatinkan lagi, mengkonsumsi minuman keras seolah sudah menjadi tradisi serta ajang gagah-gagahan dikalangan para remaja kita, bahkan dikalangan para remaja dalam usia sekolah yang seharusnya merekalah sebagai generasi penerus tongkat estafet dalam membangun bangsa ini, lanjut Bripka Tony Suharsono.

Sumber :

Tidak ada komentar:

"SIReMiTa"

"SIReMiTa"
Silahkan Download aplikasinya dengan klik gambar diatas ...

Arsip