Pelaksanaan “K2YD” oleh Polsek
Dimembe yang dipimpin oleh Waka Polsek Dimembe IPDA Nikolas Kapele.
Foto : Doc. Sium Polsek Dimembe |
Dimembe Tribratanews - Sabtu, 20 Januari 2018, Kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Polsek Dimembe tiap Jumat
malam dan malam minggu adalah “K2YD”, kali ini Tim melakukannya
dengan berpatroli menyisir daerah yang dianggap rawan tindak kriminal serta
mengunjungi dan merazia warung-warung yang menjual minuman keras tanpa
dilengkapi dengan ijin. Jumat (19/01/2018).
Pelaksanaan “K2YD” oleh Polsek
Dimembe yang dipimpin oleh Waka Polsek Dimembe IPDA Nikolas Kapele.
Foto : Doc. Sium Polsek Dimembe |
Daerah yang sempat disinggahi oleh Tim “K2YD” Polsek Dimembe
kali ini adalah Desa Tatelu dan Desa Wasian.
Selain mengunjungi dan merazia warung-warung yang menjual minuman
keras tanpa dilengkapi dengan ijin, Tim “K2YD” Polsek Dimembe juga menyisir
daerah-daerah yang dianggap rawan sering terjadi tindak kriminal.
Seperti yang ditemui oleh Tim “K2YD” Polsek Dimembe kali ini, Tim
menjumpai sekelompok anak muda yang sedang duduk berkumpul di Desa Wasian, Tim lalu melakukan pemeriksaan dan penggeledahan kepada sekelompok
anak muda tersebut untuk mengantisipasi jika terdapat atau ketahuan membawa atau menyimpan barang berbahaya, karena tidak menemukan sesuatu yang dianggap berbahaya maka mereka dihimbau untuk membubarkan diri dan
kembali ke rumah masing-masing.
Pelaksanaan “K2YD” oleh Polsek
Dimembe yang dipimpin oleh Waka Polsek Dimembe IPDA Nikolas Kapele.
Foto : Doc. Sium Polsek Dimembe |
Dari Pelaksanaan “K2YD” yang dilakukan oleh Polsek
Dimembe tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat masyarakat yang belum
memiliki kesadaran untuk menjaga situasi kamtibmas. Mereka belum bisa menyadari
atau mungkin tidak mau peduli bahwa minuman keras apapun nama dan jenisnya bisa
menjadi awal penyebab dari terjadinya tindak kriminalitas jelas Kapolsek
Dimembe.
Kasium Polsek Dimembe Bripka Tony Suharsono juga menambahkan bahwa
seperti yang kita ketahu bersama bahwa minuman keras apapun nama dan jenisnya
bisa menjadi awal penyebab dari terjadinya tindak kriminalitas yang selama ini
sering terjadi disekitar kita.
Hal yang lebih memperihatinkan lagi, mengkonsumsi minuman keras
seolah sudah menjadi tradisi serta ajang gagah-gagahan dikalangan para remaja
kita, bahkan dikalangan para remaja dalam usia sekolah yang seharusnya
merekalah sebagai generasi penerus tongkat estafet dalam membangun bangsa ini,
lanjut Bripka Tony Suharsono.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar