Dimembe Tribratanews - Minggu, 26 Nopember 2017,
Polsek Dimembe bersama perkuatannya kembali melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan “K2YD”, kali ini dilakukan dengan
pola Razia didepan Mako Polsek. Kegiatan
yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto bersama dengan Waka
Polsek Dimembe IPDA Nikolas Kapele berjalan dengan aman, tertib dan terkendali.
Polsek Dimembe Laksanakan “K2YD”
dengan Razia malam hari
Foto : Doc. Sium
Polsek Dimembe |
Guna mewaspadai situiasi kamtibmas diwilayah hukum
Polsek Dimembe, khususnya saat malam minggu. Polsek Dimembe
bersama perkuatannya kembali melaksanakan Kegiatan
Kepolisian Yang Ditingkatkan “K2YD”, kali ini dilakukan dengan
pola Razia didepan Mako Polsek. Sabtu (25/11/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu
program unggulan dari Polres Minahasa Utara yang bertajuk Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan atau disingkat menjadi “K2YD”.
Pelaksanaan “K2YD” dengan Razia
malam hari didepan Mako Polsek Dimembe
Foto : Doc. Sium
Polsek Dimembe |
Dengan tetap menjunjung tinggi sikap humanis,
kegiatan Razia dan Patroli ini berlangsung aman, tertib dan terkendali,
meskipun disela kegiatan razia tersebut ada beberapa kendaraan yang terpaksa
harus mendapat tindakan tegas oleh para anggota yang sedang melakukan razia
Kepolisian, namun semua itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Dari hasil yang didapat saat pelaksanaan kegiatan
tersebut, dapat dikatakan bahwa masih ada sebagian kecil masyarakat pengguna
jalan belum memiliki kesadaran terkait etika berlalu lintas tegas AKP Saguh
Rianto.
Pernyataan ini dikuatkan dengan masih ditemukannya
pengemudi kendaraan R4 yang tidak melengkapi kendaraannya dengan kotak P3K
serta segi tiga pengaman serta belum menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi.
Seperti halnya kendaraan R4, untuk pengendara kendaraan R2 juga masih ditemukan
bebrapa pelanggaran diantaranya pengendara yang tidak menggunakan helm dan
mengguanakan knalpot yang dianggap bising.
Kepada pengendara dan pengemudi yang melakukan
pelanggaran ringan dan masih dapat ditolerir hanya diberikan teguran lisan,
namun kepada pengendara dan pengemudi yang melakukan pelanggaran dan dapat
membahayakan baik kepada diri sendiri maupun orang lain langsung dilakukan
tindakan tegas berupa tilang oleh anggota yang sedang melaksanakan razia.
Secara umum, kegiatan dapat dikatakan berlangsung tertib, aman dan
terkendali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar