Dimembe Tribratanews - Minggu, 03 Desember 2017,
Polsek Dimembe bersama perkuatannya kembali melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan “K2YD”, kali ini dilakukan dengan
pola Patroli menyisir daerah yang
dianggap rawan tindak kriminal di wilayah hukum Polsek Dimembe. Kegiatan yang
dipimpin langsung oleh Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto bersama dengan Waka
Polsek Dimembe IPDA Nikolas Kapele berjalan dengan aman, tertib dan terkendali.
Apel Persiapan “K2YD” yang diambil
langsung oleh Kapolsek Dimembe
Foto : Doc. Sium
Polsek Dimembe |
Guna mewaspadai situiasi kamtibmas diwilayah hukum
Polsek Dimembe, khususnya saat malam minggu. Polsek Dimembe
bersama perkuatannya kembali melaksanakan Kegiatan
Kepolisian Yang Ditingkatkan “K2YD”, kali ini dilakukan dengan
pola Patroli menyisir daerah yang
dianggap rawan tindak kriminal di wilayah hukum Polsek Dimembe. Sabtu (02/12/2017).
Dalam pelaksanaan “K2YD” tersebut,
tim patroli mendapati 2 (dua) warung yang menjual minuman keras jenis “Cap Tikus” yang dikemas dalam botol air
mineral besar dan sedang dengan jumlah yang disita adalah sebanyak 2
(dua) botol cap tikus ukuran air mineral 600 ml dan 10 (sepuluh) botol cap
tikus ukuran air mineral 1.500 ml.
Pelaksanaan “K2YD” di sebuah
warung di Desa Matungkas menemukan 10 botol air mineral ukuran besar dengan
jenis miras yaitu “Cap Tikus”
Foto : Doc. Sium
Polsek Dimembe |
Selain itu juga, tim patroli menjumpai sekumpulan
anak muda yang sedang berkumpul dan mengkonsumsi minuman keras. Tim kemudian
singgah untuk melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan badan
kepada para remaja tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan badan, juga dilakukan
tindakan fisik berupa push up
sebanyak 25 (dua puluh lima) kali kemudian diberikan pembinaan dan dihimbau
untuk membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing.
Tim “K2YD” Polsek Dimembe
kembali menemukan anak muda yang berkumpul sedang mengkonsumsi miras
Foto : Doc. Sium
Polsek Dimembe |
Dari hasil yang didapat saat pelaksanaan kegiatan
tersebut, dapat dikatakan bahwa masih terdapat sebagian kecil masyarakat yang
belum memiliki kesadaran terkait kamtibmas. Masyarakat belum bisa menyadari betul
bahwa miras dapat menjadi awal penyebab dari tidak kriminal yang terjadi selama
ini, olehnya masih ada juga yang menjual dan membeli serta mengkonsumsi minuman
keras, bahkan hal ini juga sudah dijadikan sebagai tradisi untuk gagah-gagahan oleh
para remaja kita, tegas AKP Saguh Rianto.
Slide Show pelaksanaan “K2YD” oleh
Polsek Dimembe
Video : Doc. Sium
Polsek Dimembe
Secara umum, kegiatan dapat dikatakan berlangsung tertib, aman dan
terkendali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar