Pelaksanaan “K2YD” oleh Polsek
Dimembe.
Foto : Doc.
Sium Polsek Dimembe
|
Dimembe Tribratanews - Minggu, 04 Pebruari 2018, Pastikan di wilayah tugasnya aman
dari gangguan kamtibmas, Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto melalui Wakapolsek
Dimembe IPDA Nikolas Kapele memimpin “K2YD” yang kali ini dilakukan
dengan pola Patroli Hunting dengan sasaran warung-warung yang diduga menjual
minuman keras tanpa dilengkapi dengan ijin. Sabtu
(03/02/2018).
Pelaksanaan “K2YD” oleh Polsek
Dimembe.
Foto : Doc.
Sium Polsek Dimembe
|
Selain merazia warung-warung yang diduga menjual minuman keras
tanpa dilengkapi dengan ijin, Tim “K2YD” Polsek Dimembe juga menyisir
daerah-daerah yang dianggap rawan sering terjadi tindak kriminal dimana
anak-anak muda kerap berkumpul untuk mabuk-mabukan dan membawa senjata tajam
serta barang berbahaya lainnya.
Dari hasil pelaksanaan “K2YD” yang dilakukan oleh Polsek
Dimembe tersebut, kembali ditemukan barang bukti berupa minuman keras sebanyak
7 (tujuh) botol dengan jenis Cap Tikus
di sebuah warung milik “CW” yang
berlokasi di Desa Tetey Jaga IV Kecamatan Dimembe Kabupaten Minut.
Saat dikonfirmasi ditempat terpisah, Kapolsek Dimembe AKP Saguh
Rianto memberikan tanggapannya. “Padahal
razia kemarin sudah nihil loh, eh sekarang koq ditemukan lagi, berarti benar
bahwa kemarin itu mirasnya sudah lebih dahulu diamankan oleh para pemilik
warung” jelas Kapolsek Dimembe.
Hal serupa juga dilontarkan oleh Kasium Polsek Dimembe Bripka Tony
Suharsono, mungkin mereka beranggapan karena kemarin sudah dirazia, maka hari
ini gak mungkin lagi dikunjungi, padahal kami dari Kepolisian tidak akan
bosan-bosan melakukan razia memberantas peredaran miras di wilayah hukum Polres
Minut pada umumnya dan Polsek Dimembe pada khususnya, tambahnya lagi.
Ditambahkan juga oleh Kanit Provos Aiptu Stenly Kaawoan yang saat
itu ikut serta dalam kegiatan tersebut bahwa demi untuk menjaga situasi dan
kondisi kamtibmas tetap kondusif aman, kegiatan ini akan terus dilaksanakan
sampai kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga situasi kamtibmas tumbuh
dalam pola pikir mereka.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar